Saat menggunakantas massal, penting untuk menggunakan petunjuk yang diberikan oleh pemasok dan produsen Anda. Penting juga bagi Anda untuk tidak mengisi tas melebihi beban kerja yang aman dan/atau menggunakan kembali tas yang tidak dirancang untuk lebih dari satu kali penggunaan. Sebagian besar tas curah diproduksi untuk sekali pakai, namun ada juga yang dirancang khusus untuk berbagai kegunaan. Mari kita periksa perbedaan antara tas curah 5:1 dan 6:1 dan tentukan jenis tas apa yang tepat untuk aplikasi Anda

Apa itu tas curah 5:1?

Palingtas curah anyaman polipropilendiproduksi untuk satu kali penggunaan. Tas sekali pakai ini memiliki rasio faktor keamanan (SFR) 5:1. Artinya, mereka mempunyai kemampuan menahan beban kerja aman (SWL) sebanyak lima kali lipat. Ingat, meskipun tas dinilai mampu menampung lima kali lipat beban kerja aman yang dinilai, hal tersebut tidak aman dan tidak disarankan.

Apa itu tas curah 6:1?

Beberapatas curah fibcsecara khusus diproduksi untuk berbagai kegunaan. Tas serbaguna ini memiliki rasio faktor keamanan 6:1. Ini berarti mereka mempunyai kemampuan untuk menahan enam kali lipat beban kerja aman yang mereka tetapkan. Sama seperti tas SFR 5:1, Anda tidak disarankan untuk mengisi tas SFR 6:1 di atas SWL-nya karena hal ini dapat mengakibatkan lingkungan kerja yang tidak aman.

Meskipuntas fibcdinilai untuk beberapa kegunaan, ini tidak berarti Anda dapat menggunakannya berulang kali tanpa mematuhi pedoman penggunaan aman tertentu. Kantong serbaguna harus digunakan dalam sistem loop tertutup. Setiap kali selesai digunakan, setiap kantong harus dibersihkan, direkondisi, dan memenuhi syarat untuk digunakan kembali.tas fibc tas curahjuga harus digunakan untuk menyimpan/mengangkut produk yang sama dalam aplikasi yang sama setiap saat.

1. 1 Pembersihan

• Hapus semua benda asing dari bagian dalam tas
• Pastikan total debu yang tertahan secara statis kurang dari empat ons
• Ganti liner jika ada

1. 2 Rekondisi

• Ganti ikatan web
• Ganti label dan tiket yang penting untuk penggunaan tas curah anyaman polipropilen yang aman
• Ganti kunci kabel jika perlu

1. 3 Alasan menolak tas

• Kerusakan tali angkat
• Kontaminasi
• Lembab, basah, berjamur
• Serpihan kayu
• Cetakan tercoreng, pudar, atau tidak terbaca

1. 4 Pelacakan

• Pabrikan harus menyimpan catatan asal, produk yang digunakan dalam kantong dan jumlah penggunaan atau putaran

1. 5 Pengujian

• Tas harus dipilih secara acak untuk pengujian pengangkatan atas. Frekuensi dan kuantitas akan ditentukan oleh produsen dan/atau pengguna berdasarkan situasi spesifik mereka