Untuk mengetahui derajat penyusutan yang akan terjadi bila pita poliolefin diberi panas dalam jangka waktu tertentu.

2.MetodeKarung anyaman berbahan PP (polypropylene).tape

5 sampel pita yang dipilih secara acak dipotong dengan panjang tepat 100 cm (39,37”). Ini kemudian dimasukkan ke dalam oven pada suhu konstan 270°F (132°C) selama 15 menit. Itukarung ppkaset dikeluarkan dari oven dan dibiarkan dingin. Pita perekat tersebut kemudian diukur dan persentase penyusutan dihitung dari selisih antara panjang asli dan panjang tereduksi setelah dioven, semuanya dibagi dengan panjang asli.

3.Aparat

a) Talenan sampel alas berukuran 100 cm.

b) Pisau pemotong.

c) Panci bermagnet (hanya untuk pita PE)

d) Pelat panas induksi. (hanya untuk pita PE)

e) Penjepit. (untuk pita PE saja)

f) Oven pada suhu 270°F. (hanya untuk pita PP)

g) Hentikan jam.

h) Penggaris Terkalibrasi dengan pembagian dalam cm.

a) Dengan menggunakan talenan dan hati-hati jangan sampai merenggangkan pita perekat, potong dari 5 pita yang dipilih secara acakpaket anyaman ppselotip, panjang persis 100 cm.

b) Masukkan sampel ke dalam oven pada suhu 270°F dan mulai jam waktu.

c) Setelah 15 menit, keluarkan sampel dari oven dan biarkan hingga dingin.

d) Ukur panjang pita dan bandingkan dengan panjang aslinya 100 cm. Persentase penyusutan sama dengan selisih panjang dibagi panjang semula.

e) Catat di bawah kolom penyusutan pada lembar Hasil Pita Kendali Mutu, penyusutan masing-masing pita dan rata-rata dari kelima nilai tersebut.

f) Periksa hasilnya terhadap rata-rata persentase penyusutan maksimum yang tercantum dalam spesifikasi produk yang berlaku (seri TD 900).